Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

RSS

Pages

GELORA MEMORI

Dulu…. saat diri ini masih begitu rapuh, berkemul di balik selimut selembut sutra,
Kumerengek dalam dekapan sang bunda, memberikan isyarat,
Kata-kata sederhana terucap dari bibir mungilku..
“Mam…”
Hanya satu kata untuk mendapat suapan dari sang bunda

Detik demi detik kulalui dengan gelora antusiasku,
Tingkah demi tingkah membuat bibirku tersenyum lebar,
Kaki-kaki mungilku melangkah setapak demi setapak,
Oleh bimbingan bundaku yang selalu setia tanpa lelah

Kini….kuberanjak menjadi bocah yang ingin mengenal siapa bunda dan ayahku,
Nama-nama yang melekat pada diriku dan pada ayah bundaku,
Kulihat begitu banyak orang di sekelilingku..bunda, ayah, kakak, dan teman-temanku,
Berbagai kata dan bahasa masuk dalam memoriku,
Kuucap, kutiru, begitu indah dan baru

Kala diri ini menginjak masa di mana aku berbaur dengan teman-temanku
Merasai betapa pentingnya keluarga bagiku, anganku melambung…
Meraih nilai-nilai yang dituturkan oleh ayah bundaku
Dan akan selalu ku ukir di benakku, dan tingkahku kini dan nanti,

Dan kelak saat ku mulai dewasa….
Ku tahu apa yang harus ku lakukan,
Mewujudkan impianku, menjalin relasi dengan semua orang,
Memaknai apa arti hidup ini,
Hingga kepribadian melukis jiwaku,
Dan berdiri tegak di atas kaki sendiri.


Back song : “Pelangi di Matamu”

Sebuah puisi yang menggambarkan Tahapan Sosialisasi.
Pembimbing : Ibu Imelda Agustini, S.Pd.
5 Februari 2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar