Jatuh ...
Sakit dalam balutan kedustaan semata,
aku melihat gemerlap dunia melingkupi kami_para remaja
aku berada di dalamnya ,,
aku sesak, meronta, mendengar bisikan dari tepi2 hatiku
tapi,,separoh jiwaku tlah larut didalamnya,,,
terombang-ambing seperti kayu lapuk di tengah lautan tak bertuan
maukah angin membawaku ke tempat dimana aku bisa damai?
tak perlu aku mendengar jawabmu angin karena ada jawaban sendiri yang kuat
lalu kukais ilmu ,,
lembaran samudra yang takkan pernah habis ditelan masa..
hidup sudah terlukis dan terpahat di situ ,
tentu bukan suatu takdir, karena tak dapat aku membaca takdir-Mu, Tuhan
hidup itu adalah jalan yang membawa kami ke kedamaian sesungguhnya, bukan hanya kedustaan
dimanakah ia??
si ilmu penyejuk jiwa?
di lembaran inikah Tuhan?
jika memang iya, pasti hati takkan berdusta, karena nurani tak dapat berdusta
kuambil sebuah daun hijau ,,
"Bacalah"
Sejak itu bacalah dan bacalah ia,
tenggelamlah diri ini,
dalam nafas keteguhan.
###
ILMU PENYEJUK JIWA
04.40 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar